Minggu, 03 Oktober 2010

Ketika Hati Tersakiti

    Hai sahabat blogger, aku pengen cerita dikit tentang pegalamanku
di saat aku sakit hati,, hehehe.  KEjadian ini udah lama banget, udah
Long ago,,,wkwkwkw.  Dan semoga sahabat blogger bisa menganbil hikmah
dari pengalaman saya yang akan saya ceritakan saat ini.
    Pasti sahabat blogger udah pernah mangalama sakit hati atau patah
hati atau nama kerennya broken heart, wajar banget kalau remaja seusia
kita itu mengalami hal seperti itu, karena oleh Allah kita sudah dikaruniai
perasaan mencintai, menyayangi, dan menyukai terhadap lawan jenis.
    Dan dari pengalaman saya, gak cukup satu kali saya mengalami sakit
hati, tapi yang pengan saya ceritain adalah yang terakhir kali saya ngerasain
sakit hati.  Okeeh, saya tidak akan nyeritain gimana rasanya sakit hati, karena
sahabat blogger past sudah tau rsanya (bagi yang udah ngerasain, hehehe)
dan itu sakit banget.  Tapi pas aku sakit hati, yang dulu-dulunya untuk
menghilangkan atau meluakan raa sakit ini biasanya aku buat untuk tidur,
memang rasa sakit ini akan terlupakan sejenak, namun setelah aku bangun
rasa sakit ini kembali menghinggap.
    Dan dari pengalamanku di saat sakit hati yang terakhir aku rasain pada
saat aku di SMK ini, aku berfikir untu mencurahkan rasa sakit ini dengan menangis
itu sangat sia-sia, tak ada untungnya, untuk melupakan rasa sakit dengan tidur
itupun juga sia-sia toh pas bangun juga rasa ini hinggap kembali (itu kalo
aku sih, hehehe). 
    Pada Broken heart-ku yang terakhir kali ini, aku mencurahkan perasaanku
kepada ibuku(dan its ok, ibuku lebih berpengalaman, dia juga nasehatin aku, aku gag
bakal takut untuk cerita, karena aku tau ibuku sangat peduli, dan bahkan
ketika aku tak ingin untuk bercerita, dia pun selalu memancingku agar aku
menceritakan masalahku)
dan itu membuatku lebih tenang,  kemudian aku berusaha untuk lebih dekat dengan
Allah, kuusahakan di malam hari aku mencurahkan perasaanku kepada Allah
lewat shalat tahajud, dan berdoa untuk memberikan jalan yang tebaik untukku.
Dan tak lama kemudian sedikit-demi sedikit rasa sakitku ini menghilang, coba
sja dech kalau tidak percaya,, dan emang udah kebukti Lhuh
    Kemudian ketika aku bercerita degan seorang teman, dia menyarankanku untuk
mendoakan agar dia mengalami seperti yang aku alami, merasakan rasa sakit
yang aku rasakan.  Namun menurutku ketika orang yang telah menyakitiku itu merasakan
apa yang aku rasakan dan mengalami seperti yang aku alami tidak akan membuatku
puas dan senang. Jujur saja, meskipun aku di sakiti oleh seseorang, aku tak
ingin mendoakan orang tersebut agar merasakan apa yang aku rasakan.  Dan
aku tau banget kalau Allha itu maha adil, meskipun aku tak mendoakan seperti itu
pasti Allah juga akan membalas perbuatan orang tersebut,,
    Jadi sahabat blogger, pada saat kau sakit hati terhdap seseorang, jangan
kau mendoakan yang buruk-buruk kepadanya, tapi tanpa kau mendoakan yang buruk-buruk
orang yang menyakitimu pasti juga merasakan apa yang kau rasakan, karena Allah
itu maha adil, dan jangan kau  ragukan keadilan Allah,, Okkeh