Maaf

Ingin sekali melupakanmu, ingin sekali membencimu disaat kumarah. Tapi ketika kuingat kau pernah memberiku lagu dari Viera yang berjudul Semua Tentangmu, dan lagu dari Adera yang bejudul Lebih Indah.  Membuatku semakin tak bisa jauh darimu dan melupakanmu.

Aku tak tau, itu benar atau hanya sekedar gombalanmu. Katamu aku seperti orang yang berada di lagu itu.  Yang sepertinya sangat berarti bagi kamu. Namun aku bahagia, aku bisa menjadi seseorang yang berarti bagi hidup orang lain.

Tapi maafkan aku kalau aku selalu membuatmu sakit, dan aku selalu mengulang-ulang kesalahanku, dan sedikitpun belum bisa tersadar, kalau kau begitu berarti bagiku.

Kau sering berkata “jangan sia-siakan orang yang benar-benar mencintaimu”. Ya itu benar, kata-katamu tidak sekedar masuk lewat telinga kanan dan keluar lewat telinga kiri. Namun kata-katamu kucerna, dan masih dalam ingatanku.  Hanya saja aku masih belum bisa menjadi orang yang kau mau.

Entah kenapa ?? bagiku sulit untuk tersadar, begitu berharganya kamu, dan sulit untuk tidak menyia-nyiakanmu. Entahlah, apa ini karena egoku ? atau aku memang bukan orang yang tepat untukmu ?

Tapi aku yakin, suatu saat nanti aku pasti bisa berubah.